Senin, 06 Juni 2011

25 orang Master Web Sekolah lahir di Batam

Pada awalnya sedikit diragukan partisipasi peserta dari Kepualuan Riau dalam acara Sosialisasi Model Website Sekolah, karena hingga hari terakhir penutupan pendaftaran hanya ada 8 orang. Namun, seiring mendekatnya waktu pelaksanaan, jejaring kerja dan komunikasi intensif dengan Pemerintah Daerah setempat telah membuahkan hasil nyata. Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Riau, melalui
Bapak Nelson Yanri telah melengkapi jumlah peserta menjadi 25 orang yang berasal dari Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, dan Kota Batam. "Peserta dipilih berdasarkan persyaratan yang diberikan oleh Balitbang Kemdiknas, dan mengingat keterbatasan kuota yang 25 orang, maka hanya tiga kabupaten/kota yang diberikan kesempatan untuk mengirimkan guru-gurunya" papar Nelson dalam laporan Panitia.

Acara sosialisasi yang dilakukan melalui pelatihan pembuatan website sekolah diselenggarakan di Hotel Harmoni One Batam Center selama empat hari sejak tanggal 25 hingga 28 Mei 2011. Tempat yang nyaman dan megah telah mendukung semangat dan keseriusan para peserta dalam mengikuti acara yang berlangsung dari pukul 08,00 hingga pukul 22. 00 WIB. 

Dalam sambutan pembukaan acara, Drs. Subijanto, M.Ed., mewakili Sekretaris Balitbang menyampaikan penghargaan kepada Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Riau, dan Dinas Pendidikan terkait yang telah mendukung acara ini. Lebih lanjut Subijanto mengharapkan kepada para peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti materi yang diberikan instruktur. "Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena anda adalah orang-orang terpilih dari sekian ratus orang guru di Kepri yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini" kata Subijanto. Melalui pelatihan ini para peserta dituntut untuk mampu membuat website sekolah yang langsung online, sehingga sekembali dari pelatihan ini ke tempat masing-masing akan menjadi hasil karya nyata yang terus dikembangkan oleh komunitas sekolah masing-masing. "Para peserta wajib hukumnya menyebarluaskan informasi dan pengetahuan serta pengalaman yang diperoleh dalam pelatihan ini kepada guru-guru lain di sekolahnya maupun di wlayahnya masing-masing" pesan Subijanto sebelum mengetok palu sebagai tanda dibukannya acara.

Pelatihan yang pandu pasangan Tim Pengembang Alan Ridwan dan Agung Purnomo, berhasil melahirkan 25 orang Master Web Sekolah dalam waktu empat hari. Semangat juang yang tinggi dan tak kenal lelah dari para peserta, telah berbuah hasil yang memuaskan Balitbang Kemdiknas. Dua orang insruktur telah mendapat julukan baru "Ipin & Upin" yang secara cerdik memberikan materi dan praktek langsung kepada para peserta. Sehingga pada akhir acara, semua peserta dengan gagah perkasa dan percaya diri memaparkan hasil karya berupa website sekolah masing-masing.

Sekretaris Balitbang, Dr. Burhanudin Tola, MA yang menyaksikan hasil karya peserta memberikan apresiasi yang luar biasa. "Selamat kepada para peserta yang telah berhasil membangun dan mempublikasikan website sekolah secara online" ucap Burhanudin dengan tulus. Lebih lanjut Burhanudin memaparkan bahwa di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, penguasaan IPTEK merupakan sebuah keharusan bagi siapa saja yang tidak ingin ditinggalkan. "Kita harus mampu memanfaatkan perkembangan teknoogi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di sekolah" pesan Burhanudin. Balitbang Kemdiknas terus melakukan pengkajian dan pengembangan pemanfaatan teknologi untuk pendidikan, diantaranya pengembangan Sisem Informasi Pembelajaran Berbasis Web yang saat ini masih dalam pembuatan prtototipe.

Di akhir acara diberikan penghargaan kepada tiga orang peserta terbaik, yaitu Yarliansyah Agustian dari SMKN 1 Batam, Fendi Susanto, SMKN 5 Batam, dan Padli SMKN 4 Batam. Selamat !!! (HM)


Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Space Iklan

Air Sehat-Hidup Sehat

kursus bahasa inggris cepat